Mumpung hari ini Imlek, saya menghabiskan satu hari spesial ini untuk memperdalam khazanah astronomi Jyotisa yang ternyata memiliki dasar perhitungan yang mirip dengan kalender Tiongkok kuno. Agama-agama dan kepercayaan kuno di dunia selalu memiliki momen tahun baru, dan jatuhnya tahun … Lanjutkan membaca Tahun Baru Bukan 1 Januari (?)
Jyotisa (ilmu astrologi) adalah salah satu dari enam Vedāngga (anggota badan Veda). Vedāngga adalah enam divisi pustaka pelengkap yang memberi penjelasan atas bagian Veda yang utama. Keenam divisi pengetahuan Vedāngga ini adalah śikṣa (ilmu fonetik atau tata bunyi bahasa), chanda … Lanjutkan membaca Bagian-Bagian Jyotisa Sastra (Astrologi Hindu)
Tutup-permanennya Toko Buku Gunung Agung menjadi pertanda nyata disrupsi dunia perbukuan Indonesia. Peristiwa ini setidaknya menggambarkan dua hal. Pertama, minat baca generasi muda Indonesia telah jatuh ke titik nadir. Kita bisa melihat seberapa banyak anak dan remaja Indonesia yang berkunjung … Lanjutkan membaca Toko Buku Boleh Tutup, Tapi Buku Jangan Sekarat
Masyarakat Bali tradisional percaya bahwa apabila tiba-tiba ada hujan gerimis tanpa mendung saat matahari bersinar cerah, maka itu adalah berkah. Sebagian orang percaya bahwa hujan itu pertanda bahwa bangsa mêmêdi (manusia gaib) sedang melahirkan. Dalam ilmu astrologi, hujan ini juga … Lanjutkan membaca Hujan Raja (Hujan Tanpa Mendung)
Ada dua cara tersohor untuk menentukan purnama dan tilem. Sistem pertama disebut sistem tampih yang tiba setiap sembilan minggu wuku (dihitung dengan eka-sungsang, dwi-tambir, tri-klau dan seterusnya). Sementara itu, sistem kedua ditentukan berdasarkan berapa lama bulan menempuh sekitar 13 derajat … Lanjutkan membaca Jenis-Jenis Purnama dan Tilem
Sadé Sati, menurut asal katanya, berarti tujuh setengah. Jadi, Sadé Sati (atau Sadé Sat dalam beberapa dialek lokal) adalah periode yang berlangsung sekitar tujuh setengah tahun di mana Planet Saturnus (Batara Saniścara) masuk ke tiga bilah rasi, yaitu sebelum, tepat, … Lanjutkan membaca Sadé Sati, Periode Saat Karma Buruk Berbuah
Gerhana secara astrologi adalah momen astronomi (dan astrologi) yang kurang mujur karena teralangnya energi positif yang seharusnya bermanfaat bagi kesejahteraan manusia. Gerhana senantiasa terjadi secara teratur, tetapi efek tiap-tiap gerhana akan berbeda tergantung dari konjungsi planet-planet dan medan di mana … Lanjutkan membaca Efek Gerhana April 2023 dan Bias Opini Publik
Gerhana adalah tanda energi yang terganggu. Gerhana matahari 20 April 2023 terjadi di Rasi Aries. Gerhana yang terjadi di Aries sangat merugikan. Aries adalah rasi pertama di antara 12 rasi (bukan Capricorn ya). Biasanya, gerhana di Rasi Aries diiringi dengan … Lanjutkan membaca Apa Efek Gerhana Matahari 2023 pada Rasi Berbeda?
Saya tertarik dengan kasus pencurian padagingan di Pura Puncak Mangu karena Gunung Mangu adalah tempat yang begitu berkesan buat saya. Saya menulis bagian penting novel ”Putih Biru” dan “Haricatra” di daerah sana. Sambil menatap puncak gunung itu, saya tiba-tiba mendapatkan … Lanjutkan membaca Ke Mana si Pencuri Padagingan?
Arya Lawa Manuaba 